BAGAIMANA MASA DEPAN ISLAM DIMASA MENDATANG?

Senin, 26 Maret 2012

Pentingnya Peran Ulama Dalam Pembangunan

Peran ulama dalam menjaga keseimbangan pembangunan baik fisik maupun moral yang sangat pesat belakangan ini mutlak diperlukan, jika peran ulama diabaikan, maka pembangunan, utamanya pembangunan mental masyarakat, akan memiliki arah yang tidak jelas dan masyarakat akan mengikuti hawa nafsunya.

Demikian dikatakan ustadz Amlir Syaifa Yasin, Sekretaris Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia saat menyampaikan tausiah dalam acara Silaturrahim Dewan Syariah Wilayah Partai keadilan Sejahtera DKI Jakarta dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat, Ahad (25/12).

Dalam acara yang mengambil tema ”Mengokohkan peran ulama dan tokoh masyarakat dalam membangun Jakarta”, Amlir juga mengatakan bahwa ulama sebagai pewaris risalah yang dibawa Rasulullah SAW memiliki peran yang sangat vital dan strategis dalam membentuk karakter dan moral masyarakat, jika ulama baik, insya Allah baik pula masyarakatnya, begitu juga sebaliknya.

”Sebagai sosok yang menjadi panutan masyarakat, ulama harus memiliki sikap yang istiqomah, tidak mudah tergoda oleh bujuk rayu kepentingan dunia, dan jika ia memberikan nasihat atau pandangan semata-mata untuk kemaslahatan ummat agar Syariat Allah dapat ditegakkan dan Ridho Allah dapat diraih serta harus berperan aktif dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan moral, karena jika peran ulama diabaikan, maka masyarakat akan kehilangan kontrol dan cendrung berbuat yang negatif sebagai akibat pesatnya pembangunan”, ujar ustadz kelahiran Palembang ini.

Amlir juga menambahkan bahwa ulama sebagai pemberi fatwa, pencerah ummat, mempunyai otoritas dibidang keagamaan dan dapat memberikan nasihat dan saran kepada umara agar kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan oleh para umara itu dapat terarah, tidak bertentangan dengan agama dan dapat memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih optimal bagi rakyat. Ulama memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam islam, karena tanpa ulama, orang akan menjadi nihil dan akan bertindak menurut hawa nafsunya.
 sumber klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar